Gresik, 28 September 2024 – Mudir Ma’had Aly PP Zainul Hasan Genggong, Ust. Ahmad Muzakki, M.H, ikut berpartisipasi dalam Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jawa Timur yang berlangsung pada 28-29 September 2024 di PP Mambaus Sholihin, Suci Manyar, Gresik. Acara ini merupakan forum penting bagi para ulama dalam merumuskan fatwa dan menyikapi isu-isu aktual yang dihadapi masyarakat.
Dalam sambutannya, KH. Moh Hasan Mutawakkil ‘Alallah, S.H., MM, selaku Ketua MUI Jawa Timur, menekankan bahwa MUI berperan sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah. Ia menegaskan bahwa MUI memiliki tanggung jawab untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat, serta untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai agama dan kebutuhan umat.
Ijtima’ ini dihadiri oleh berbagai pengurus MUI se-Jawa Timur, perwakilan pengasuh pesantren, serta perwakilan ormas Islam. Dalam forum ini, tiga permasalahan utama dibahas secara mendalam: Dasar-Dasar Kebangsaan, persoalan kontemporer, dan persoalan perundang-undangan. Diskusi ini tidak hanya bertujuan untuk merumuskan fatwa, tetapi juga untuk menciptakan kesepahaman di antara berbagai pihak mengenai isu-isu yang dihadapi masyarakat saat ini.
Ust. Ahmad Muzakki menyampaikan pentingnya diskusi yang berlangsung dalam ijtima’ ini, mengingat banyaknya tantangan yang harus dihadapi, mulai dari perubahan sosial hingga permasalahan hukum yang kompleks. Ia berharap hasil dari ijtima’ ini dapat memberikan arahan yang jelas bagi umat Islam, serta membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai isu yang muncul.
Forum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat silaturahmi dan kerja sama antar ulama serta organisasi keagamaan. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan akan tercipta sinergi antara MUI, pemerintah, dan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Selama dua hari pelaksanaan ijtima’, para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mengenai berbagai isu penting, diharapkan semua hasil pembahasan dapat diimplementasikan di lapangan untuk kebaikan umat. Diharapkan, keputusan yang diambil dalam ijtima’ ini akan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.
Melalui forum ini, MUI kembali menegaskan komitmennya untuk tetap hadir dan aktif dalam memberikan pencerahan serta solusi terhadap permasalahan yang dihadapi umat, sejalan dengan visi sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah.