Genggong, 8 Juli 2025 — Ma’had Aly Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar hari pertama kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus (OPAK) tahun akademik 2025/2026, pada Senin (8/7). Acara ini berlangsung di kompleks Ma’had Aly dan diikuti oleh puluhan mahasantri baru dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber-narasumber terkemuka di bidang akademik dan keislaman, yaitu Assoc. Prof. Dr. Abd. Aziz, BA, M.Ag, Dr. Ahmad Muzakki, M.H, serta Dr. Imam Syafi’i, M.H. Ketiganya menyampaikan materi yang menggugah semangat intelektual, spiritual, dan komitmen keilmuan para mahasantri dalam menempuh pendidikan tinggi berbasis pesantren.
Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Dr. Abd. Aziz menekankan pentingnya integrasi antara ilmu agama dan penguasaan ilmu kontemporer. “Mahasantri Ma’had Aly harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya alim, tetapi juga relevan dengan zaman,” tegas beliau.
Sementara itu, Dr. Ahmad Muzakki membahas peran penting etika akademik dan adab dalam proses pencarian ilmu. “Tanpa adab, ilmu tidak akan memberikan cahaya,” ujarnya dalam salah satu sesi pemaparan.
Adapun Dr. Imam Syafi’i menyoroti urgensi literasi dan riset dalam tradisi keilmuan pesantren. Ia mendorong para mahasantri agar aktif menulis dan berpikir kritis, namun tetap menjunjung nilai-nilai sanad dan tradisi pesantren.
Kegiatan OPAK ini dirancang sebagai pembekalan awal bagi mahasantri agar memahami sistem pembelajaran di Ma’had Aly serta nilai-nilai dasar yang menjadi pijakan dalam menempuh pendidikan tinggi di lingkungan pesantren. Acara akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai materi akademik, kultural, dan keorganisasian.
Dengan pembukaan yang penuh semangat dan inspirasi, OPAK hari pertama ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat bagi para mahasantri dalam menapaki perjalanan keilmuan dan pengabdian di Ma’had Aly Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. (RV)
